google-site-verification=pmYaR7Wkl72nz8GRfCYRHkG7F2d5HrD-tTSuQpSxRqU Hujan Pertama di Tahun Ini | LIMA HURUF by Hanna Suryadika

Hujan Pertama di Tahun Ini




hujan pertama di tahun ini
tanpa kisah romantis
tanpa pernah diduga
byaar! Ia turun begitu saja
tak perduli siapa saja yang terguyur

dalam keremangan kota yang redup
tanpa cahaya tak ada setitik kilau yang muncul
ia masih dengan kencangnya bergolak di luar sana
menggetarkan setiap jendela dan dinding tempatmu bersandar
membasahi setiap tempat berlindung

hujan pertama di tahun ini
membawaku pada ujung dari sebuah tanya yang besar
akankah ia mau kembali pada masa selanjutnya?
Akankah ia sudi tak muncul dengan tak berlebihan?
Akankah ia mau membawa berkah bagi setiap orang yang menantinya?
Dalam keremangan kota ini, aku diam
mencoba mencari jawab dari setiap tanya yang ada

hujan pertama di tahun ini
mungkin ia hanya sekedar perintis kawan-kawannya yang lain
mungkin ia hanya pengawal dari tuannya yang lebih besar
mungkin ia hanya sebagai lambang dari awal suatu kisah
atau mungkin pula ia hanya setitik kecil dari jumlah besar yang akan datang

hujan pertama di tahun ini
sepertinya ia muncul sebagai pengingat dosa kita
saat dari tanah yang kita pijak muncul keretakan
saat dari hijau yang kau pandang berubah, meranggas kekeringan
saat tanah yang kau tanami tak lagi menuai apapun
ketika ia mengguyur, menimbulkan setumpuk sisa kejahatanmu pada alam
menghanyutkannya, membawa semuanya itu ke hadapanmu


hujan pertama di tahun ini
akankah ada yang kedua ketiga dan kisah selanjutnya?

0 comments