google-site-verification=pmYaR7Wkl72nz8GRfCYRHkG7F2d5HrD-tTSuQpSxRqU Melihat Kehidupan Anak SMA Borjuis (Review ELITE S1- S3) | LIMA HURUF by Hanna Suryadika

Melihat Kehidupan Anak SMA Borjuis (Review ELITE S1- S3)

 
Pernah kah kalian merasa hidup akan jauh lebih mudah dengan hadirnya uang? Atau mikir kalau masalah hidup bakal kelar kalau kalian tajir? 
 
Nah di ELITE, series original besutan Netflix ini kalian bisa dapetin jawabannya. Ternyata dengan menjadi tajir itu ya ribet broh, kalau udah banyak duit pasti ada aja deh yang diinginkan, entah milik orang lain, atau malah jadi lebih menggampangkan sesuatu.

Luar biasa ya series aja bisa ngajarin hidup sebegininya. Cuma santai aja, Elite itu bukan tipe tipe series yang bakal butuh mikir. Ikutin aja alurnya, kalau kesel ya kesel aja, ada kalanya nanti kalian dibuat menye-menye juga karena drama atau romancenya.

ELITE ini adalah salah satu series originalnya Netflix yang paling bikin gregetan yang pernah aku tonton.
Awalnya, aku pikir biasa aja ya ceritanya tentang kehidupan anak-anak SMA kaum borjuis di Spanyol sana. Rupanya inilah awal masalahnya.
Di Elite kita akan dibawa pada beberapa permasalahan kompleks yang SAMA SEKALI BUKAN MASALAH HIDUP ANAK SMA BIASA semata, jauh lebih bikin pusing karena ada drugs dealer, murderer, social gap, apalagi free sex ya memang nggak bisa dibandingkan dengan di sini. 😂

Ada beberapa tokoh utama dalam series ini, yaitu Samuel, Guzman, Lucretia, Nadia, Omar, Ander, Polo, Carla, Rebecca, ini adalah tokoh yang konstan hadir di tiap season, meski masih ada beberapa tokoh lainnya yang muncul di 1 season aja biasanya tapi cukup berpengaruh ke storyline nya nanti.

Sekompleks apa sih kehidupan mereka? Kalau saya bilang ya mereka ini anak-anak SMA tajir melintir yang kebanyakan duit jadinya ya hidupnya bosen kalau gitu-gitu aja. Jadilah mereka cari masalah yang nggak kaleng-kaleng di tiap seasonnya. Sama seperti kebohongan yang mau nggak mau harus ditutup lagi dengan kebohongan lainnya, nah masalah mereka ini numpuk terus tiap episodenya demi nutupin yang sebelumnya.

Di Elite Season 1, kita dibawa untuk mengenal bahwa ternyata nggak semua murid di SMA Las Encinas itu berlatar belakang keluarga kaya raya. Ternyata ada juga anak-anak yang masuk karena beasiswa. Dibawalah 3 orang anak-anak kurang mampu yang masuk Las Encinas karena beasiswa itu, yakni: Samuel, Nadia, dan Christian. Samuel yang pinter dan cool ini awalnya kalem-kalem aja karena sadar diri dia nggak mau cari masalah di sekolahan yang dia tahu kalau berantem udah pasti dia kalah, apalagi soal duit. Nah Nadia pun orangnya nggak mau cari masalah, tujuan dia di sekolah cuma mau tetap jadi yang terbaik dan juara kelas, cuma ya ternyata itu kenaifan dia sebelum mengenal cinta aja dan ternyata ada orang lain yang punya target untuk jadi juara kelas juga. Sementara Christian yah udahlah dia nggak pinter, banyak mau, sok iye banget lagi ke cewe-cewe di Las Encinas. Ini ketiga anak pinggiran yang akhirnya bisa masuk berkat beasiswa. 

Rupanya emang sulit jadi kaum marginal, mau ngapain aja pasti dianggap aneh dan beda sendiri. Nah itulah yang terjadi pada trio Samu, Nadia, dan Christian. Ketiganya nanti dibawa pada alur masalah yang berbeda. Semua masalah di series ini terasa begitu natural, tipe-tipe masalah yang "Awalnya memang sepele, lama-lama bikin memble" nah ini dia nih, masalahnya sederhana tapi kelamaan malah bikin numpuk dosa.

Saking gregetannya sama adek-adek di sekolah Las Encinas ini ya, mau aku barisin aja satu-satu trus aku ceramahin: Eh kalian tuh yak, kalau udah tajir dari orang tuanya, mbok ya ga usah banyak mau. Hidup baik-baik aja, sekolah yang bener. Pada tobat lah kalian yak, 😜 *lah emang situ siapa, Han

Tapi hal- hal yang bikin sakit kepala liat anak-anak SMA bermasalah ini lah yang jadi daya pikat Elite. Karena complicated nya kehidupan mereka ini, kita sebagai penonton jadi terbawa arus. Hal ini juga yang buat aku bisa bertahan nonton minimal 3 episode dalam satu hari. Kelar deh tuh 3 season selama +/- 2 minggu saja. Luar biasaa..

Dan sekarang kelar nonton episode 3 yang tentram nan damai itu, jiwaku sudah meronta-ronta untuk menagih Season 4 yang masih pending syutingnya, Kak...
Ya maklum namanya juga masih musim Corona.

Kalau ada yang tanya, apakah harus nonton series ini?
Ya terserah sih, tapi aku sarankan nonton kalau punya waktu luang. Oke banget kok ceritanya.

Atau ada yang merasa hampa abis nonton Money Heist?
Nah ada baiknya nonton ini juga. Berasa reuni deh abis nonton La Casa Del Papel trus lanjut nonton Elite karena beberapa pemainnya sama.

Atau ada yang udah nonton series ini juga? 
Coba dong sharing gimana pendapat kalian abis nonton ini, aku kan nggak mau keracunan sendirian. Hahaha.

Sampai jumpa!
-HS-

2 comments

  1. aku baru nonton season 2 kak! hahah belum lanjut lagi. kayaknya buat anak sma ceritanya berat banget. apalagi cerita keluarga omar dan nadia yang jadi minoritas disana. greget pokoknya! jadinya nggak sabar mau nontoon lagi!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nanti season 3 bikin lebih gemes lagi :)) bikin lebih pusing lagi haha.

      Delete