Teruntuk para secret admirer di luar sana.
Oh, bukan. Bukan untuk secret admirer saya, tapi untuk siapapun yang sedang mengalami jauh cinta diam-diam.
Apa sih rasanya jatuh cinta tapi ngga di gaung-gaungkan ke seantero kota? Enak ya? Memangnya seru ya kalau cuma mengamati punggungnya aja dari kejauhan. Melihat dirinya dari jaarak maksimall 3 meter, dan kemmudian pura-pura memalingkan wajah begitu dia tiba-tiba menoleh ke arahmu. Ih semacam sok cuek gitu karena takut kepergok kalo lagi merhatiin dia.
Apa enak ya kalau cuma bisa ngirim-ngirim pesan dalam kode ke dia? Padahal dia juga bingung lho siapa yang suka ngirimin dia kado atau hadiah di mejanya. Atau malah karena udah keseringan dia dapetin 'sesuatu' untuknya, dia malah pengen tau banget siapa yang ngirim-ngirim itu. Kamu masih belum mau ngaku tuh kalau kamu suka dia?
Tiap malem sebelum tidur gitu apa nggak capek ya untuk jadi stalker abadi nya dia? Kamu kepo-in mulai dari facebook nya, akun twitternya, path atau malah blognya! Kemudian bermenit-menit setelahnya kamu sibuk memecahkan 'kode' dibalik status-statusnya. "Ini buat siapa yaa? Eh dia naksir orang? Wah bete kenapa nih? Umahnya dimana yaa? Wah adeknya lucu-lucuu" dan masih banyak lagi gumaman lainnya sebgai hasil stalkingmu. Padahal mah dia belum tentu lagi ngirim 'kode' ke kamu, atau bisa aja dia ngamuk lho pas tau kamu kepo-in.
Saran saya sih, tanya aja langsung orangnya apa yang sedang dia rasakan, apa yang membuatnya senang dan bete, atau malah lagi naksir siapa dia nya. Tapi, pasti kamu nggak berani deh! Atau malah kamu menikmati kegiatanmu itu ya? Jadi stalker nya, jadi pemerhati geraknya dari kejauhan, jadi pengamat dan komentator di hidupnya, dan juga jadi orang yang naksir dia tapi nggak berani bilang.
Seru sih jadi stalker, dan pengagum rahasia. Tappi jamin deh itu semua bakal berubah 180 derajaat begitu kamu tau kalo dia lagi deket sama seseorang. Ada rasa cemas, takut keduluan, takut dia keburu jadian, tapi masih belum berani buat ngomog langsung.
Dear secret admirer, jauh cinta diam-diam itu asyik, tapi mau sampai kapan?
Jadi, tunggu apa lagi? Cinta tak bisa menunggu
Salam hangat,
Mantan stalker kelas kakap.
#30HariMenulisSuratCinta hari ke27
Oh, bukan. Bukan untuk secret admirer saya, tapi untuk siapapun yang sedang mengalami jauh cinta diam-diam.
Apa sih rasanya jatuh cinta tapi ngga di gaung-gaungkan ke seantero kota? Enak ya? Memangnya seru ya kalau cuma mengamati punggungnya aja dari kejauhan. Melihat dirinya dari jaarak maksimall 3 meter, dan kemmudian pura-pura memalingkan wajah begitu dia tiba-tiba menoleh ke arahmu. Ih semacam sok cuek gitu karena takut kepergok kalo lagi merhatiin dia.
Apa enak ya kalau cuma bisa ngirim-ngirim pesan dalam kode ke dia? Padahal dia juga bingung lho siapa yang suka ngirimin dia kado atau hadiah di mejanya. Atau malah karena udah keseringan dia dapetin 'sesuatu' untuknya, dia malah pengen tau banget siapa yang ngirim-ngirim itu. Kamu masih belum mau ngaku tuh kalau kamu suka dia?
Tiap malem sebelum tidur gitu apa nggak capek ya untuk jadi stalker abadi nya dia? Kamu kepo-in mulai dari facebook nya, akun twitternya, path atau malah blognya! Kemudian bermenit-menit setelahnya kamu sibuk memecahkan 'kode' dibalik status-statusnya. "Ini buat siapa yaa? Eh dia naksir orang? Wah bete kenapa nih? Umahnya dimana yaa? Wah adeknya lucu-lucuu" dan masih banyak lagi gumaman lainnya sebgai hasil stalkingmu. Padahal mah dia belum tentu lagi ngirim 'kode' ke kamu, atau bisa aja dia ngamuk lho pas tau kamu kepo-in.
Saran saya sih, tanya aja langsung orangnya apa yang sedang dia rasakan, apa yang membuatnya senang dan bete, atau malah lagi naksir siapa dia nya. Tapi, pasti kamu nggak berani deh! Atau malah kamu menikmati kegiatanmu itu ya? Jadi stalker nya, jadi pemerhati geraknya dari kejauhan, jadi pengamat dan komentator di hidupnya, dan juga jadi orang yang naksir dia tapi nggak berani bilang.
Seru sih jadi stalker, dan pengagum rahasia. Tappi jamin deh itu semua bakal berubah 180 derajaat begitu kamu tau kalo dia lagi deket sama seseorang. Ada rasa cemas, takut keduluan, takut dia keburu jadian, tapi masih belum berani buat ngomog langsung.
Dear secret admirer, jauh cinta diam-diam itu asyik, tapi mau sampai kapan?
Jadi, tunggu apa lagi? Cinta tak bisa menunggu
Salam hangat,
Mantan stalker kelas kakap.
#30HariMenulisSuratCinta hari ke27
4 comments
kamu gak sabaraannn, hihi, ada juga loh yang suka tetap menjadi pengagum saja.
ReplyDeletesemangat terus yaa
-ika, tukangpos
Ceritanya udah pengen nunggu happy ending gitu, kak... :D
DeleteHahahaa...
wah postingan kali ini bagus. hmmm, tapi ada lho kenikmatan di balik 'secret admiring'. yg tentunya gak bakal didapat dari blak-blakan ngucapin perasaan. ada naik turunnya gitu kayak roller coaster. haha
ReplyDeleteIndeed. Kadang ya secret admiring juga nggak punya target apa2 jd selo :D
Delete