google-site-verification=pmYaR7Wkl72nz8GRfCYRHkG7F2d5HrD-tTSuQpSxRqU LIMA HURUF by Hanna Suryadika - #30HariMenulisSuratCinta LIMA HURUF by Hanna Suryadika: #30HariMenulisSuratCinta - All Post
Showing posts with label #30HariMenulisSuratCinta. Show all posts
Showing posts with label #30HariMenulisSuratCinta. Show all posts
Belajar mencintaimu memang tak mudah Di tengah carut marutnya dunia politik Di saat gamangnya pemerintahan Saat lemahnya ekonomi Hingga terjadi krisis kepercayaan dimana- mana Tapi jangan pernah pertanyakan rasaku padamu Masih terasa desir darahku saat mengumandangkan namamu manakala menonton pertandingan olahraga Masih ada...
Hai kamu, Hari ini cerah sekali. Langit pun tak pernah secerah ini dalam bulan- bulan awal dalam tiap tahunnya. Awan pun sesekali berarak, membentuk kumpulan awan tipis yang absteak namun memancing imajinasiku. ...
Dear you, Surat ini kutujukan khusus kepadamu. Tak ada yang penting sebenarnya. Hanya sebagai pengingat saja bagiku pun bagimu. Please remember this; kalau saja kelak nanti aku membuatmu sebal setengah mati atau bahkan nyaris menyerah; Aku mencintaimu, tanpa tapi, tanpa syaratTak pernah kuberi...
Untuk dirimu yang tak mampu menghentikan hujan. Sayang, sekalipun aku ingin beranjak, tahanlah aku untuk tetap di sisimu. Meskipun tak banyak waktu yang kita miliki, genggamlah itu sekuatmu. Meski tak layak diriku untuk memiliki seluruh waktumu, setidak- tidaknya milikilah seluruh daya juang dan...
Hello Monday! "Duh, hari senin!" gerutu mereka. Lantas aku tersenyum dalam hati. Apakah aku tak serta merta menggerutu bersama mereka? Ternyata hatiku sudah menggerutu sama persis dengan yang mereka ucapkan tadi. Hai hari senin. Baru beberapa pekan lalu rasanya aku tak menyesali kedatanganmu,...
Hi there! Mungkin surat ini akan menghampirimu dalam kebingungan. Atau mungkin juga kau sudah menebak sebelumnya. Tapi percayalah, surat ini menyampaikan apa yang belum mampu kuucapkan sebelumnya. Hari ini, akhirnya terjadi. Hari di mana aku menyesali semuanya. Tapi, tidak semua hal yang kusesali...
Pekat dan gelap mata itu selalu menelanku hingga lumat. Dalam matamu lah kuterhanyut sekaligus tersesat. Di sana kutemukan tentangku, juga terlarut dalam tembok- tembok tinggi keangkuhanmu. Laksana labirin, sewaktu kutersesat, sekali waktu dapat kutemukan jalan kembali. Mata yang hitam itu akan selalu mengamati...
Malam- malam pekat ini selalu turun di antara kita. Saat saya tak mampu terlelap, namun di sana kaupun tak mampu tuk terjaga. Sebelumnya maafkan banyak ketidakjujuran yang telah terjadi selama ini. Yang kutahu kini semuanya telah membaik dan menjadi sebuah hal lumrah. Apa...
Dear Fab, Semoga mau sedang dalam kondisi terbaikmu saat ini. Ramalanmu salah sama sekali. Baru kemarin kubuktikan peristiwa demi peristiwa. Katamu hidupku ke depan akan berjalan cepat dan sulit. Nyatanya setahun terakhir memang hidupku tak selalu mulus, namun masih banyak keajaiban-keajaiban kecil yang...
Hai lama tak jumpa ya. Kuakui memang belum sepenuhnya saya mau bertemu dirimu, oh tidak, bukan karena hal negatif. Ya hanya belum kusiapkan diriku ini sejak pertemuan terakhir dulu. Langit mendung siang ini membuatku selintas teringat akan percakapan kecil kita dulu. Ah, racauan...
Hari ini senyummu indah. Meniadakan dukaku akan berakhirnya sebuah masa dalam buku ini. Hari ini pula, matamu terlihat bercahaya, membuatku lupa akan banyaknya anak pikiran yang berhasil menguasai hidupku dalam beberapa waktu terakhir. Meski bisa saja lupa untuk selamanya, saya memilih bertahan mengingatnya....
Surat cinta untuk ke dua tukan posku @ikavuje dan @MungareMike Selamat sore semuanyaaa :D Senang sekali masih bisa bertemu kalian berdua di penghujung program ini meski hanya melalui surat. Pertama, saya mau mengucapkan terima kasih untuk kak Ika dan kak Mike yang sudah...
Dear Scofield.. Sudah berapa hari ya kita gak ketemu? Saya rindu sih tapi banyak kerjaan yang bikin saya sibuk jadi ngga bisa punya waktu luang ketemu kamu. Sebenarnya juga seharusnya bukan di hari ke 29 ini saya kirim surat untukmu. Karena dari awal...
Teruntuk para secret admirer di luar sana. Oh, bukan. Bukan untuk secret admirer saya, tapi untuk siapapun yang sedang mengalami jauh cinta diam-diam. Apa sih rasanya jatuh cinta tapi ngga di gaung-gaungkan ke seantero kota? Enak ya? Memangnya seru ya kalau cuma mengamati...
Dear Sadam, I miss you... Ah tadinya saya mau nulis surat cinta untukmu begitu saja. Cuma ungkapan kangen. Tapi ternyata hati saya bergemuruh kencang. Banyak sekali yang ingin kucurahkan padamu setelah lebih 10 tahun kita tak bertemu Sadaamm... Kenapa tiba-tiba tadi malam kamu...
Dear you, Hidupku semakin tak beraturan. Nafasku tersengal dan langkahku tertatih. Mungkin kau telah terlalu jauh melangkah. Tapi kuingat janjimu yang tak pernah ingkar, kau akan kembali kesini saat musim berganti. Hingga saat itu, kupastikan masih ada harapanku yang berdiri tegak, tak goyah...
Selamat siang, kawan. Hari ini perjalananku semakin panjang. Mungkin sudah lelah dan hendak berhenti bila tak ingat target hidup yang tinggi itu. Sejauh ini, masih berkali-kali saya mampu berdiri lagi s etelah terjatuh dan dijatuhkan semangat. Mungkin suratku mengganggu ketentramanmu disana. Membuatmu jengkel...
Kepada para wanita yang sedang jatuh cinta di luar sana, Masihkah kau bersemangat untuk menjalani tiap pagi dengan cintamu yang menggebu? Atau masihkah kau kerap menyakiti dirimu dan menyesali diri atas perkara yang terjadi? Mungkin juga kau masih berjuang lepas dari bayang-bayang masa...
Selamat siang, kamu Semalam rasanya seperti baru saja kita bertemu dalam mimpiku. Tak terasa apakah itu semua nyata atau memang kerinduanku sudah begitu membuncah untukmu. Namun pagi ini tak lagi kutemukan bekas jejakmu di ingatanku jika memang benar  kau ada di mimpiku. Selamat...
Tuutt...tuuttt...ttuuutt.... Masih nada sambung itu yang terdengar berturut-turut. Setelah kumatikan berkali-kali (pula) masih belum ada suara yang menjawab panggilan teleponku. Kuketuk-ketukkan jariku yang sedang menggenggan handphone yang kutempelkan pada telingaku. Makin lama makin panas. Tapi panggilan juga masih bernada sambung. ...