Okey ini quick posting and recap aja ya untuk September.
Setelah banyak hal terjadi di September, seperti (akhirnya) saya lolos jadi Pengajar Muda angkatan XIII, dan otomatis harus resign dari kantor. Jadi resmi begitu pengumuman dari Indonesia mengajar per 9 September (aih tanggal cantik!) saya pun langsung mengajukan pengunduran diri ke kantor dan resmi resign per 23 September.
Berhubung sudah masuk week 1 October, dan sudah tanggal 3, itu artinya saya cuma punya waktu 2 minggu lagi untuk ngurus ini itu.
Dan masih banyak hal- hal lainnya yang harus dipersiapkan sebelum masuk camp pelatihan Indonesia Mengajar padahal daftar kebutuhan logistik udah dikirim dari seminggu- dua minggu lalu (lupa tepatnya kapan).
Lantas inget juga bahwa saya belum bikin a-proper-farewell-party sama temen- temen kantor dan ciwi ciwi kuliah. Duh kapan sempetnya lagi yaaa :(
Belum pamitan juga sama tulang di Bekasi. Belum pamit secara resmi ke namboru- amangboru. Belum beli perlengkapan untuk setahun dan yaah banyak ya perintilan utama cewek- cewek. Apalagi saya ngga punya rok sebelumnya. Biasanya anak ahensi pun cuma pake jeans dan kaos, jadi sekarang pun kudu beli rok, kemeja resmi nan rapih.
Terlebih dari semuanya itu, saya masih bersyukur untuk semua hal yang masih ada dan masih saya punyai. Untuk kesehatan yang justru makin kebal di musim tak menentu ini, untuk rezeki yang (masih) ada dan semoga terus tercukupi, untuk istirahat dan makanan yang baik selama di rumah jadi bisa mempersiapkan diri, dan untuk kebaikan Tuhan selama ini yang luar biasa melimpah berkatNya.
Hari ini juga di tengah hujan deras yang mengguyur Jakarta, masih dikasih kesempatan untuk bertemu sama temen- temen calon Pengajar Muda XIII. Bertemu untuk pertama kalinya dengan mereka setelah sebelumnya cuma tau nama aja dari grup Whatsapp. Terima kasih ya guys sudah berbagi info dan kekhawatiran yang sama, meski saya rada nggak nyaman sih kalo tau informasi terlalu banyak. Maunya sih surprise aja gitu dengan segala suka dukanya nanti, jadi saya yang gampang panikan ini ngga parno. Tapi ngga apa deh, hitung- hitung persiapan dini. Oh tapi saya harus tetap manage expectation sih, jadi semoga doa- doa di dalam hati ini terkabul :D
Setelah banyak hal terjadi di September, seperti (akhirnya) saya lolos jadi Pengajar Muda angkatan XIII, dan otomatis harus resign dari kantor. Jadi resmi begitu pengumuman dari Indonesia mengajar per 9 September (aih tanggal cantik!) saya pun langsung mengajukan pengunduran diri ke kantor dan resmi resign per 23 September.
Berhubung sudah masuk week 1 October, dan sudah tanggal 3, itu artinya saya cuma punya waktu 2 minggu lagi untuk ngurus ini itu.
Dan masih banyak hal- hal lainnya yang harus dipersiapkan sebelum masuk camp pelatihan Indonesia Mengajar padahal daftar kebutuhan logistik udah dikirim dari seminggu- dua minggu lalu (lupa tepatnya kapan).
Lantas inget juga bahwa saya belum bikin a-proper-farewell-party sama temen- temen kantor dan ciwi ciwi kuliah. Duh kapan sempetnya lagi yaaa :(
Belum pamitan juga sama tulang di Bekasi. Belum pamit secara resmi ke namboru- amangboru. Belum beli perlengkapan untuk setahun dan yaah banyak ya perintilan utama cewek- cewek. Apalagi saya ngga punya rok sebelumnya. Biasanya anak ahensi pun cuma pake jeans dan kaos, jadi sekarang pun kudu beli rok, kemeja resmi nan rapih.
Terlebih dari semuanya itu, saya masih bersyukur untuk semua hal yang masih ada dan masih saya punyai. Untuk kesehatan yang justru makin kebal di musim tak menentu ini, untuk rezeki yang (masih) ada dan semoga terus tercukupi, untuk istirahat dan makanan yang baik selama di rumah jadi bisa mempersiapkan diri, dan untuk kebaikan Tuhan selama ini yang luar biasa melimpah berkatNya.
Hari ini juga di tengah hujan deras yang mengguyur Jakarta, masih dikasih kesempatan untuk bertemu sama temen- temen calon Pengajar Muda XIII. Bertemu untuk pertama kalinya dengan mereka setelah sebelumnya cuma tau nama aja dari grup Whatsapp. Terima kasih ya guys sudah berbagi info dan kekhawatiran yang sama, meski saya rada nggak nyaman sih kalo tau informasi terlalu banyak. Maunya sih surprise aja gitu dengan segala suka dukanya nanti, jadi saya yang gampang panikan ini ngga parno. Tapi ngga apa deh, hitung- hitung persiapan dini. Oh tapi saya harus tetap manage expectation sih, jadi semoga doa- doa di dalam hati ini terkabul :D
2 minggu lagi, seharusnya lebih dari cukup waktu untuk persiapan semua.
2 minggu lagi untuk mempersiapkan mental, fisik, dan hati.
2 minggu lagi untuk terus berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
2 minggu lagi dan semoga Tuhan memberkati aku, kamu, dan kita semua.
Pict Source: here |
Regards,
HS
0 comments