Menjelang perayaan Imlek, 31 Januari 2014 mendatang, kota Solo mulai berbenah dan mempercantik diri. Tahun baru Cina 2565 yang jatuh pada hari Jumat ini, membuat masyarakat Solo khususnya masyarakat Cina telah bersiap- siap menyambut Imlek. Kemeriahan kota Solo dalam menyambut Imlek kali ini dapat dilihat dari semaraknya lampion- lampion yang digantung di daerah Pasar Gede juga meriahnya acara yang digelar berbagai pihak.

Selain itu, tahun ini diadakan pula acara Solo Imlek Festival yang diselenggarakan sejak Kamis, 23 Januari hingga Rabu 29 Januari mendatang. Solo Imlek Festival yang diselenggarakan di Benteng Vastenburg ini menghadirkan kurang lebih 80 stand bisnis, mulai dari penjual makanan-minuman, handuk, hingga kendaraan bermotor. Selain itu disediakan pula satu panggung besar di tengah- tengah venue. Biasanya di panggung tersebut ditampilkan penyanyi yang akan menghibur penonton dengan lagu- lagu mandarin.

Gapura di depan pintu masuk Solo Imlek Festival

Keramaian penonton di acara Solo Imlek Festival. Lokasi depan panggung

Deretan lampion yang menghiasi wilayah Pasar Gede. Di sini sering dipakai warga untuk berfoto dengan lampion Imlek.

Sambutan masyarakat terhadap perayaan Imlek di Solo begitu luar biasa. Hal ini dapat dilihat dari ramainya pengunjung Solo Imlek Festival hingga warga yang hendak berfoto- foto dengan lampion yang dipajang di sekitar Pasar Gede. Antusiasme warga ini, bahkan beberapa hari terakhir sempat melumpuhkan lalu lintas di araha bundaran PGS, Balai Kota Surakarta hingga Pasar Gede.

Selain itu, untuk memeriahkan Imlek pula, di tengah meriahnya kilau lampion di Pasar Gede, warga Sudiroprajan juga mengadakan bazar yang bertajuk Gelar Potensi Masyarakat Sudiroprajan. Disini disajikan berbagai macam stand makanan yang dibuat oleh masyarakat kelurahan Sudiroprajan. Jadi, jangan heran, kawasan Pasar Gede kini telah begitu meriah dan ramai, di sepanjang jalannya anda akan disuguhi pemandangan warga Solo yang berbondong- bondong datang ke spot- spot khusus menyambut Imlek tersebut.

Berbicara soal Imlek, belum lengkap rasanya bila tak berbicara soal penganan khasnya. Salah satu diantara sekian banyak makanan yang kerap dikonsumsi masyarakat Tionghoa pada saat Imlek adalah kue keranjang. Salah satu diantara produsen kue keranjang di Solo, ada Kue Keranjang Dua Naga Mas yang sudah dikenal sejak puluhan tahun silam.Ini dia info seputar kue keranjang Dua Naga Mas dapat anda lihat di sini. Jadi bila anda dapat meluangkan waktu sejenak untuk berliburan pada saat Imlek nanti, tak ada salahnya mengunjungi Kota Solo. Setiap tahunnya, perayaan Imlek di Solo selalu meriah, kelenteng- kelenteng berdandan, dan juga ada perayaan khas budaya yaitu Grebeg Sudiro. Tunggu apalagi? Ayo ke Solo.

Bundaran Pasar Gede yang ramai dilalui  kini mendadak macet saat banyak warga yang hendak berfoto di wilayah ini.

nb: semua foto dan tulisan dokumen pribadi. 
-hanna siahaan-